Seulas Pandangan Tentang Mimpi

Dari dulu saya tertarik dengan beberapa konsep. Salah satunya adalah konsep 'mimpi'. Lagu, quotes, puisi, atau apapun yang tentang mimpi biasanya pasti saya suka. Buat saya, mimpi adalah tujuan. Apapun yang saya impikan, akan saya usahakan untuk terjadi. Bukan sembarang mimpi di siang bolong atau kebanyakan jadi daydreamer. Walaupun kadang lamunan juga asyik ya?

Anyway, kalau boleh memotong kata Cinderella, a dream is a wish your heart makes.
Kita yang membangun mimpi-mimpi kita. Kita yang akan menjalaninya ketika nanti terjadi. Jadi kenapa tidak bersusah payah mencapainya?

Tapi yaa, ngomong aja sih memang gampang. Tidak semua mimpi ditakdirkan untuk tercapai, seperti halnya tidak semua hal akan kita lihat. Banyak mimpi-mimpi yang juga kandas di tengah jalan, mati sebelum mencapai akhirnya. Mimpi-mimpi yang tidak sempat jadi nyata karena satu dan banyak hal yang menghalanginya. Dan banyaknya hati yang patah.

Jadi ingat salah satu lagu dengan lirik yang paling sedih, tapi juga menancap kata-katanya. Lagu Dream I Dreamed dari opera Les Miserables selalu bisa bikin hati jadi termangu. Belum lagi iramanya yang bikin merinding. Kalau lagi putus asa terus dengar lagu ini, waaah. Jauhkan silet dari pandangan dan siapkan tisu banyak-banyak (nggak santai).

Hm tapi kalau dipikir-pikir, mimpi yang tidak terjadi tidak perlu disimpan lama-lama. Buat apa juga menyimpan sampah di dalam rumah selama berwaktu-waktu? Cuma bikin aroma tidak sedap dan pemandangan buruk. Buang yang lama, tempatkan yang baru. Lebih sehat, lebih senang. Amiinn. :)

when you learn how to dream, make sure you also learn how to live in reality.